Burung cucak cungkok / orange-bellied leafbird (Chloropsis hardwickii) kini makin digemari. Meski harganya terbilang tinggi, tak sedikit kicaumania sengaja mencarinya untuk dipelihara di rumah. Burung ini memang memiliki suara yang merdu dan bervariasi. Cucak cungkok memiliki hubungan kekerabatan yang dekat dengan burung cucak hijau, dan sama-sama berasal dari keluarga Chloropseidae. Selain warna bulunya yang cerah dan cantik, cucak cungkok juga punya suara kicauan yang merdu, bahkan lebih dahsyat daripada suara burung cucak hijau. Namun karena harganya yang tinggi, tidak semua kicaumania bisa menikmati kemerduannya suaranya di rumah. Apalagi tidak semua kios burung mempunyai stok atau persediaan burung ini. Tapi pada saat tertentu, burung ini bisa dijumpai di sejumlah pasar burung, terutama di kota-kota besar. ( lihat juga Burung cucak cungkok beredar di pasaran ) Karena memiliki suara dengan besetan-besetan tajam, tak jarang cucak cungkok digunakan sebagai masteran bagi jenis burung kicauan lainnya seperti murai batu, cucak hijau, dan kacer. Untuk menambah variasi suaranya, cucak cungko pun dapat dimaster dengan burung-burung lainnya, seperti cililin, lovebird, ciblek, dan burung gereja. Perawatan cucak cungkok stres dan macet bunyi Perawatan harian burung cucak cungkok relatif mudah, hampir sama seperti perawatan harian cucak hijau. Namun, sebagaimana jenis burung lainnya, cucak cungkok juga bisa stress dan macet bunyi. Untuk mengatasinya, beberapa tindakan berikut [...]![]()
